Thursday, August 30, 2012

Evo Band Indonesia


Meski tidak mudah, memilih dan mengumpulkan personil bukan bagian yang tersulit dari proses pembentukan EVO Band. Bagian paling krusial adalah menghilangkan ego masing-masing personil. Maklum mereka –bagaimanapun- punya nama besar di industri musik di Indonesia. Erwin ‘DEWA 19,’ Ronald ‘GIGI,’ Didit ‘PLASTIK,’ Adnil ‘BASE JAM,’ dan Angga ‘VENUS BULLET,’ senang atau tidak adalah predikat yang melekat sampai saat ini.

Bagi manajemen POS Entertainment yang mengembangkan gagasan tersebut, ini sebuah tugas yang berat, yaitu membangun image band baru dengan pengaruh begitu banyak gaya dan aliran musik. Tetapi kami punya modal dasar yang lebih dari cukup, yaitu kompetensi pribadi personil. Tanpa predikat eks..eks.. itu mereka tetap musisi yang bagus dan kompeten.

Lalu bagaimana dengan vokalisnya? Inilah problem utama EVO. Ternyata memilih seorang “front man” yang bakal menjadi unjung tombak tidaklah mudah. Beberapa nama disodorkan, tetapi rasanya tidak ada yang benar-benar cocok. Ada pilihan bagus tetapi tidak available karena berbagai alasan.

Bagi kami pilihan yang masih terbuka saat ini adalah melakukan audisi, meskipun biayanya tidaklah murah. Maka kami pun jalan ke lima kota yang mewakili lima wilayah di Indonesia. Surabaya untuk mencakup daerah Bali dan Jawa Timur; Yogyakarta untuk mencakup Jawa Tengah dan DIY; Bandung untuk mencakup Jawa Barat, Banten, dan DKI Jaya dan sekitarnya dan Medan untuk cakupan wilayah Sumatera; serta Makassar untuk cakupan Sulawesi dan Kalimantan.

Kami menantang siapa saja, pria dan wanita untuk menjajal kemampuannya, tapi kami mengingatkan kalau ajang ini bukan untuk pemula apalagi yang sekadar coba-coba. Vokalis profesional atau mereka yang sudah bosan dengan band nya juga boleh mencoba.

Nantinya akan terpilih 10 vokalis yang berhak menjadi finalis dan berhak menuju Jakarta untuk membuktikan siapa yang terbaik. Mereka akan unjuk gigi tampil diiringi oleh band pengiring dan akan disaksikan seluruh mesyarakat Indonesia via televisi. Tiga terbaik akan diuji kembali dalam babak Grand Final sampai akhirnya didapatkan vokalis terpilih yang berhak menjadi vokalis EVO Band. Sosok utuh EVO Band akan membuat album dan melakukan tur promo keliling Indonesia.

Mencari Manajer

Tetapi persoalan belum selesai, POS Entertainment juga masih mencari manajer yang akan men-developed EVO Band. Pada tahap ini kami tidak menetapkan standar yang muluk-muluk, asal tahu musik dan bisa diterima semua pemain sudah cukup. Akan sangat baik jika dia punya pengalaman dalam industri musik di Indonesia.

Soal teknis tidak perlu khawatir karena calon manajer ini akan mendapat pendampingan langsung dari Dhani ‘Pette’ Widjanarko, Managing Director POS Entertainment.

“Saya pribadi sudah lama punya obsesi menyiapkan manajer musik profesional, dan sebagai ketua AMARI obsesi ini menjadi kewajiban moral saya. Memang banyak manajer band, tetapi terus terang saja yang benar-benar profesional bisa dihitung dengan jari,” kata Dhani.

Kembali ke EVO Band, Dhani mengatakan kalau melihat programnya, band ini akan bisa jadi. “Semua prasarana dan sarananya sudah disiapkan. Jarang lho, sebuah band baru dipromosikan sedemikian besar dengan tur ke sejumlah kota. Bahkan dikontrak untuk membuat sebuah album.” 


 eVo adalah berasal dari evolusi. Ini adalah semacam evolusi musik rock Indonesia. Alhasil, sesuai dengan pernyataan kelima isi eVo, adalah menghasilkan musik rock (n roll) yang tidak bisa lepas dari apa yang terjadi di pentas musik dunia. eVo berniat merangkum, menyatukan, mengawinkan segenap elemen musik rock yang ada. Jadi, eVo seperti memainkan sejarah panjang musik rock n roll, tapi dibungkus dengan bunyian masa kini!

Adalah yang namanya Didit. Sebelumnya dikenal sebagai gitaris dan motor grup alternatif-rock, Plastik. Belakangan ia aktif mendukung rekaman dan show untuk Melly Goeslaw dan Syaharani, selain juga bertindak sebagai produser/music director utk soundtrack film "Realita Cinta & Rock N' Roll".

Kemudian gitaris lain, Adnil. Sebelumnya dikenal sebagai gitaris utama kelompok Base Jam, dan juga mendukung artis2 beken seperti Ada Band, Tere, dan penyanyi jelita Audy.

Ada pula Erwin Prasetya. Bassis ini dikenal juga sebagai songwriter dimana saat masih bergabung dalam Dewa (19), banyak lagunya seperti "Kirana" dan "Kamulah Satu-Satunya" muncul sebagai hits besar. Terakhir ini Erwin juga memperkuat formasi Nu-KLa bersama Katon Bagaskara dan Adi Adrian.

Selain itu ada drummer, yang ternyata memiliki banyak penggemar fanatik, Ronald Fristianto. Ronald sebelum ini dikenal sebagai mantan drummer GIGI, kemudian membentuk DR. PM yang telah bubar, selain dikenal sebagai salah satu session-drummer terlaris.

Masih belum berhenti sampai di keempat nama di atas. Ini yang paling muda dengan kasus terunik. Dia sudah bermukim di Amerika Serikat selama 8 tahun. Sudah punya grup band di Boston yg bernama Venus Bullet yang telah menghasilkan album anyar "Fables of Divination". Selain itu, sehari-hari diapun menjadi dosen di 2 buah sekolah musik di sana. Lebih unik karena musisi muda ini di atas pentas terbiasa bermain rangkap, yakni memainkan gitar dan keyboard sekaligus. Selain itu dia juga termasuk dari sedikit orang di dunia yg memainkan alat musik futuristis bernama Air Synth (alat musik teknologi infra-red yg menghasilkan suara dengan mendeteksi pergerakan tangan). Dan hebatnya juga dia adalah salah satu dari hanya 2 anak muda Indonesia yang berhasil lulus dari sekolah musik kenamaan dunia, Berklee College of Music di Boston, di tahun 2004 silam. Keyboardis cum gitaris grup Venus Bullet yg kini telah gabung dengan eVo ini bernama Angga "Mr. Ang" Tarmizi.

Dapatlah 5 nama musisi di atas. Adalah bintang cantik, Deswita Maharani yang berkongsian dengan 2 nama yang tengah berkibar kencang di dunia management artis dan dunia rekaman di tanah air saat ini, POS Entertainment dan Sony BMG . Persekutuan Deswita nan jelita dan public figure yang mempercantik layar kaca, dengan POS Entertainment dan Sony BMG yang berpengalaman luas di dunia showbiz, lantas membesut sebuah konsep berbau sensasional.

Ujung-ujungnya dari persekutuan di atas tersebut adalah eVo. eVo diniati serius sebagai sebuah kelompok pengusung musik rock n roll baru yang akan memanaskan pentas dan sekaligus pasar musik tanah air. Kebetulan kelima musisi mencapai kesepakatan dengan ketiga nama tersebut, karena kelimanya memang berkeinginan kuat memiliki lagi sebuah grup band yang serius, yang dapat menjadi wadah mereka menumpahkan ekspresi rock mereka!

Kelima musisi mengatakan, eVo adalah hidup mereka yang baru, yang membuat mereka kembali menemukan gairah untuk aktif berkreasi. Mengenai grup-grup sebelumnya, mereka menyatakan itu adalah masa lalu mereka. Biarlah menjadi bagian dari kehidupan kita masing-masing saja, dan kita sudah menutup buku. Kita buka buku baru bernama eVo ini, dan marilah kita sepakat membicarakan hanya eVo saja, ucap mereka yakin.

Musik yang mereka semua sepakati, sebagai jalan hidup eVo adalah dasarnya Rock n Roll. Rock n Roll di sini dijadikan sebagai spirit dasar konsep eVo. Mereka ingin memanaskan pentas musik di sini, yang bener-bener bikin panas dengan rock yang kencang, cepat, dan menggebu-gebu, tapi juga bisa melodius, catchy, dan diterima kuping banyak orang.

Sementara Deswita, sebagai salah satu inspirator dan kini bertindak sebagai personal-manager eVo, menyatakan optimismenya bahwa eVo akan segera menjadi salah satu grup rock baru terdepan tanah air. Alasan utama, kelima eVo telah menyatukan visi, misi dan idealismenya secara solid. Soal kemampuan musikalitas mereka kan tidak perlu diragukan lagi. Ini membuat saya sangat bergairah mendukung sekalian mengurus mereka, ucap Deswita.

Tapi lima musisi berkualifikasi jempolan, dengan jam terbang lumayan tinggi sampai ada yang berpengalaman internasional segala, apa sudah cukup? Tunggu dulu, bagaimana dengan vokalisnya? Masak eVo tanpa vokalis?

Nah, ini dia! Diskusi panjang, alot kadang tegang kadang sangat serius tapi tak jarang penuh canda juga, membuahkan sebuah ide iseng, nakal tapi seru, yaitu eVo cari vokalis yang baru dan segar. Idenya menjadi, vokalis eVo dicari dengan menggali potensi yang mungkin saja tersembunyi di daerah-daerah di luar ibukota.

Caranya? Beruntunglah eVo, karena POS-Entertainment dan Deswita Maharani akhirnya bertemu dan lantas bersepakat dengan stasiun televisi INDOSIAR. Jadilah sebuah konsep acara bertajuk, "Reinkarnasi : eVo cari vokalis rock!"

Dan... setelah berlangsung sejak Februari 2006, dengan menjalani tour nasional yg meng-audisi ribuan vokalis rock, yg diteruskan dengan death match di Indosiar antara 10 rocker finalis, maka berakhirlah pencarian pada Selasa 30 Mei 2006 silam. Lewat malam grand-final yang dramatis, dan tentu saja tetap ditayangkan stasiun televisi Indosiar, eVo pun akhirnya mendapatkan sang vokalis idaman! eVo mungkin memang beruntung. Jadi tak hanya sang vokalis terpilih yang beruntung dapat tiket masuk formasi sebuah supergroup. Kedua belah pihak sebenarnyalah, saling membutuhkan, saling menantikan. ELDA, yang berasal dari Jogjakarta dan berusia 23 tahun. Dialah yang dipilih eVo dari rangkaian sepanjang 3 bulan serial "REINKARNASI : eVo cari vokalis Rock" di Indosiar. eVo menyatakan, segala hal yang menjadi kriteria yang ditetapkan eVo ada pada diri ELDA. Dia tak sekedar punya vokal sempurna, tapi juga dirasakan yang paling cepat beradaptasi dengan lingkungan eVo. Elda pula yang dianggap eVo memiliki segenap bakat untuk menjadi the Next Female Rock Icon di Indonesia.

Seperti apakah musik Rock-nya eVo kelak dengan Elda sebagai frontliner-nya? Ada bagusnya kita menantikan bersama, akan menjadi Rock seperti apa eVo dengan vokalis berkarakter khas dan unik bernama Elda.

Yang jelas, begitu memperoleh Elda, eVo langsung mempersiapkan diri secara serius untuk mengerjakan debut album mereka. Ditargetkan debut album eVo kiranya akan dapat dirilis selambat-lambatnya pada 01/07.


*Evo sudah jarang/ga pernah terlihat lagi sekarang.. Give up!


Track listing:

01 Prelude
02 Agresif
03 Terlalu Lelah
04 Dia & Aku
05 Telah Berlalu
06 Amalia
07 Evolution
08 Spacebound
09 Takkan Lagi
10 Stop
11 Kepala Batu

Just Rock N Roll Evo Ft. Ipang BIP
Just Rock n' Roll Evo Ft. Bagus Netral (OST Reinkarnasi)

PreludeSelf TitledEvo
AgresifSelf TitledEvo
Terlalu LelahSelf TitledEvo
Dia dan AkuSelf TitledEvo
Telah BerlaluSelf TitledEvo
AmaliaSelf TitledEvo
EvolutionSelf TitledEvo
SpaceboundSelt TitledEvo
StopSelf TitledEvo
Kepala BatuSelf TitledEvo
Takkan LagiSelf TitledEvo
Just Rock N Roll
Evo Ft. Ipang BIP
Just Rock n' RollOST ReinkarnasiEvo Ft. Bagus Netral

No comments:

Post a Comment

Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.