Kenyataan Dalam Dunia Fantasi
di negara ini kita hidup dan bekerja
di negara ini kita makan dan berbahagia
di tanah yang indah ini bersemilah cintamu yang abadi
di negara busuk ini kita tersenyum pedih
kita membicarakan kenyataan dalam dunia yang tak kumengerti
kita membicarakan kepasrahan dalam spektrum yang hitam dan putih
kita merasa benarbenar pintar memasyarakatkan kebodohan ini
kita membicarakan kenyataan dalam dunia fantasi
aku tak butuh pengertianmu
aku bukan bagian dari sejarah yang kau
tulis kau bingkiskan untuk anak dan cucumu
aku tak butuh penjelasanmu
aku bukan bagian dari kebanggaan
yang membuat kita tak berpenghasilan
nasionalisme adalah tempat tinggal yang kita bela
nasionalisme untuk negara ini adalah pertanyaan
nasionalisme untuk negara ini menuju kehancuran
nasionalisme menuntun bangsa kami menuju kehancuran
nasionalisme...nasionalisme...nasionalisme...untuk negara ini adalah pertanyaan
nasionalisme...nasionalisme...nasionalisme...menuntun bangsa kami menuju kehancuran
Semoga Kau Sembuh part II
tak ada gunanya kita mencari mengejar mimpi
kau berpacu memburu langit yang sangat tinggi
dan apa yang kita jalani dan hadapi
ketika semua membuatmu buta mengosongkan jiwa
dan akhir yang bahagia
melayani waktu melewati rinduku
menyanjung harapan menghentikan perang
doakanlah yang telah tiada
semua ini kulakukan selama waktu berlalu
semoga kau sembuh
dan keputusasaan muncul kembali menggenggam diri
aku menunggu seluruh waktu memacu jantungmu
seolah berhenti berdetak bergerak
dan berharap semoga keheningan doa mengobati luka
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
beberapa jiwa yang aku jaga terbaring tak berdaya
untuk ini kukorbankan dan waktu berlalu
semoga kau sembuh
Ajaran Moral Sesaat
berapakah yang kau minta
untuk sebuah jiwa yang tersesat
menyambung nyawa menyambung luka
melampiaskan kebencian yang terdalam
adakah cara agar dendammu padam
berapakah yang kau minta untuk sebuah kenyamanan
dan kemewahan dan kebanggaan dan kebebasan seperti kau bayangkan
berapakah yang kau punya untuk menukar kesedihan
dan kesunyian dan kehampaan dan kegelapan seperti yang kuberikan
kau pikir kau memeluk satu kebenaran heh
kau yakinkan kami dengan berkotbah
bahwa semua yang terbuka menurutmu heh
adalah dosa dan perilaku sampah
kau pikir agama adalah alat hah
mengikuti ajaran moral sesaat hah
menjual nama Tuhan nama nabi nama kitab suci
dan semua yang kita segani
Aku Lupa Aku Luka
dan keputusasaan
menyakiti diriku sendiri
aku memacu seluruh waktu memburu jantungmu
dan semua yang kujalani dan harapkan ternyata membuat kecewa
pil pahit kegelapan akan mematikan rasa jiwa raga
luka luka luka luka...
aku lupa luka luka luka...
luka luka luka luka...
aku lupa luka luka luka...
menangis meratapi kebodohan memahami dan tinggalkan mimpi
aku melantunkan lagu pedih menutup hatiku
dan semua yang kuberikan dan serahkan dan pinjamkan takkan kuminta
sebening kehampaan doa menghambarkan luka ka ka ka ka...
Hanya Tinggal Kita Berdua
dan keputusasaan muncul kembali menggenggam diri
aku menunggu seluruh waktu memacu jantungmu
seolah berhenti berdetak bergerak dan berharap
semoga mengobati luka
dan sesungguhnya hanya tinggal kita berdua
yang seharusnya tak akan sanggup melawan dunia
yang putus asa yang bergelimang dosa
dan bertahanlah untuk luka yang lebar menganga
dan selebihnya hanya tinggal kita berdua
yang seharusnya tak akan sanggup melawan dunia
yang putus asa yang bergelimang dosa
dan bertahanlah untuk luka yang lebar menganga
dan sepenuhnya hanya cinta kita bersama
yang setulusnya tak mungkin sanggup melawan dunia
dan manusia menuju surga yang pernah ada
dan sesungguhnya hanya tinggal kita berdua
Sistem Kepemilikan
makan tidak makan bersama
asal kita berdua punya uang berjutajuta
bisalah kita belanja bersukaria
bahkan bisa membeli cinta
peribahasa bodoh yang harus aku dengar
bagaikan suara halilintar
berkumandang memekakkan telinga
dari mulut pemimpin negara sampai para
pelawak pemberontak yang tidak merubah apa apa
dan para pelajar yang
merasa dirinya benar benar pintar
kau kira siapa dirimu
bisa membeli hidupku yang rapuh
mengisi hari bekerja dan patuh
bukan menjadi manusia yang tangguh
aku kira siapa diriku mencoba setia dan tunduk padamu
dan kutanya sanggupkah diriku
membawa mimpiku ke dunia yang baru
mengubur mimpiku agar semua bisa makan
ini negara bodoh yang sangat aku bela
layaknya kekasih yang tercinta
tiap jengkal aku mendaki terasa hampa
sebetulnya apa yang kita miliki? tak ada
kebanggaan terhadap diri sendiri? tidak juga
kepemilikan negara ini?
siapa yang kucacimaki?
kamu dididik untuk bermimpi
kamu terbiasa dibohongi
kamu dihibur ikut bernyanyi
hey kamu miskin bodoh dan sombong
Nyanyikan Lagu Perang
sampai kapan kau akan menungguku
sampai beruban dan waktu terus berlalu
hei hei tidakkah kau bosan menyanyikan keluhan
hei hei mengharap belas kasih atas mental pengangguran
pasti ada cara untuk mencari uang
pasti ada cara untuk bersenangsenang
badai pasti datang kita tak akan menang
mengapa harus bimbang
hey hey hey kita orang pintar dengan otak bersinar
hanya perlu semangat untuk hidupi rakyat
kita orang pintar dengan otak bersinar
perlu lagu perang untuk membungkam setan
nyanyikan lagu perang
kamu berdendang lagu putus cinta mencari harapan kembali dengannya
kamu kumandang kan syair keluguan mengharap keadilan di muka dunia
keluguan menjerumuskan melukai teman tanpa kesadaran
dan keluguan menjerumuskan melukai teman
ikatkan diri pada kesengsaraan
sampai kapan kau akan terus menunggu
mendengarkan buaian lagulagu merindu
dari seorang biduan yang punya banyak pasangan
dari seorang pahlawan yang menambah garis kemiskinan
dari seorang sastrawan yang menulis sejarah kebohongan
dari seorang bersinar hitam yang mengaku dirinya Tuhan
kita bukan penguasa kita rakyat jelata bekerja dan berdoa
hey hey hey kita bangsa yang besar berdirilah yang tegar berdirilah yang tegar
Semoga Kau Sembuh part I
walau sebentar matahari bersinar
menerangi dunia menyambut harapan
keheningan doa dan tetap berdoa
rasa sakit yang ada berakhir bahagia
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
beberapa jiwa yang aku jaga
terbaring tak berdaya
untuk ini kukorbankan dan waktu berlalu
semoga kau sembuh
semoga kau dengar semuanya pudar
meninggalkan beban menjelang kau datang
kerajaan Tuhan menyerahkan jiwa
dari kekasih yang menanamkan cinta
saat semua hilang dalam kehampaan
serta berharap akhir yang bahagia
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
semua jiwa yang aku jaga
terbaring tak bernyawa
untuk ini kukorbankan seluruh hidupku
semoga kau sembuh
Dan Cinta Kita Terlupakan
dan semua kenangan kita cerita kita
dan semua berakhir tanpa terasa
saat kau yakin akan keabadian
waktu berlalu
dan cinta kita kenangan kita perasaan kita…
terlupakan
saat akhir menghembuskan napas lega
membuka gerbang kerajaan surga
kita tak akan pernah bisa pulang
sampai bertemu di hidup yang akan datang
saat kau memejamkan mata
saat untuk melupakan dirinya
dan semua berakhir tanpa terasa
dunia akan menghapus kenangan kita
saat kau yakin akan keabadian
waktu berlalu
dan cinta kita terlupakan
http://koilkarat.multiply.com
Karanganyar, 110108
di negara ini kita hidup dan bekerja
di negara ini kita makan dan berbahagia
di tanah yang indah ini bersemilah cintamu yang abadi
di negara busuk ini kita tersenyum pedih
kita membicarakan kenyataan dalam dunia yang tak kumengerti
kita membicarakan kepasrahan dalam spektrum yang hitam dan putih
kita merasa benarbenar pintar memasyarakatkan kebodohan ini
kita membicarakan kenyataan dalam dunia fantasi
aku tak butuh pengertianmu
aku bukan bagian dari sejarah yang kau
tulis kau bingkiskan untuk anak dan cucumu
aku tak butuh penjelasanmu
aku bukan bagian dari kebanggaan
yang membuat kita tak berpenghasilan
nasionalisme adalah tempat tinggal yang kita bela
nasionalisme untuk negara ini adalah pertanyaan
nasionalisme untuk negara ini menuju kehancuran
nasionalisme menuntun bangsa kami menuju kehancuran
nasionalisme...nasionalisme...nasionalisme...untuk negara ini adalah pertanyaan
nasionalisme...nasionalisme...nasionalisme...menuntun bangsa kami menuju kehancuran
Semoga Kau Sembuh part II
tak ada gunanya kita mencari mengejar mimpi
kau berpacu memburu langit yang sangat tinggi
dan apa yang kita jalani dan hadapi
ketika semua membuatmu buta mengosongkan jiwa
dan akhir yang bahagia
melayani waktu melewati rinduku
menyanjung harapan menghentikan perang
doakanlah yang telah tiada
semua ini kulakukan selama waktu berlalu
semoga kau sembuh
dan keputusasaan muncul kembali menggenggam diri
aku menunggu seluruh waktu memacu jantungmu
seolah berhenti berdetak bergerak
dan berharap semoga keheningan doa mengobati luka
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
beberapa jiwa yang aku jaga terbaring tak berdaya
untuk ini kukorbankan dan waktu berlalu
semoga kau sembuh
Ajaran Moral Sesaat
berapakah yang kau minta
untuk sebuah jiwa yang tersesat
menyambung nyawa menyambung luka
melampiaskan kebencian yang terdalam
adakah cara agar dendammu padam
berapakah yang kau minta untuk sebuah kenyamanan
dan kemewahan dan kebanggaan dan kebebasan seperti kau bayangkan
berapakah yang kau punya untuk menukar kesedihan
dan kesunyian dan kehampaan dan kegelapan seperti yang kuberikan
kau pikir kau memeluk satu kebenaran heh
kau yakinkan kami dengan berkotbah
bahwa semua yang terbuka menurutmu heh
adalah dosa dan perilaku sampah
kau pikir agama adalah alat hah
mengikuti ajaran moral sesaat hah
menjual nama Tuhan nama nabi nama kitab suci
dan semua yang kita segani
Aku Lupa Aku Luka
dan keputusasaan
menyakiti diriku sendiri
aku memacu seluruh waktu memburu jantungmu
dan semua yang kujalani dan harapkan ternyata membuat kecewa
pil pahit kegelapan akan mematikan rasa jiwa raga
luka luka luka luka...
aku lupa luka luka luka...
luka luka luka luka...
aku lupa luka luka luka...
menangis meratapi kebodohan memahami dan tinggalkan mimpi
aku melantunkan lagu pedih menutup hatiku
dan semua yang kuberikan dan serahkan dan pinjamkan takkan kuminta
sebening kehampaan doa menghambarkan luka ka ka ka ka...
Hanya Tinggal Kita Berdua
dan keputusasaan muncul kembali menggenggam diri
aku menunggu seluruh waktu memacu jantungmu
seolah berhenti berdetak bergerak dan berharap
semoga mengobati luka
dan sesungguhnya hanya tinggal kita berdua
yang seharusnya tak akan sanggup melawan dunia
yang putus asa yang bergelimang dosa
dan bertahanlah untuk luka yang lebar menganga
dan selebihnya hanya tinggal kita berdua
yang seharusnya tak akan sanggup melawan dunia
yang putus asa yang bergelimang dosa
dan bertahanlah untuk luka yang lebar menganga
dan sepenuhnya hanya cinta kita bersama
yang setulusnya tak mungkin sanggup melawan dunia
dan manusia menuju surga yang pernah ada
dan sesungguhnya hanya tinggal kita berdua
Sistem Kepemilikan
makan tidak makan bersama
asal kita berdua punya uang berjutajuta
bisalah kita belanja bersukaria
bahkan bisa membeli cinta
peribahasa bodoh yang harus aku dengar
bagaikan suara halilintar
berkumandang memekakkan telinga
dari mulut pemimpin negara sampai para
pelawak pemberontak yang tidak merubah apa apa
dan para pelajar yang
merasa dirinya benar benar pintar
kau kira siapa dirimu
bisa membeli hidupku yang rapuh
mengisi hari bekerja dan patuh
bukan menjadi manusia yang tangguh
aku kira siapa diriku mencoba setia dan tunduk padamu
dan kutanya sanggupkah diriku
membawa mimpiku ke dunia yang baru
mengubur mimpiku agar semua bisa makan
ini negara bodoh yang sangat aku bela
layaknya kekasih yang tercinta
tiap jengkal aku mendaki terasa hampa
sebetulnya apa yang kita miliki? tak ada
kebanggaan terhadap diri sendiri? tidak juga
kepemilikan negara ini?
siapa yang kucacimaki?
kamu dididik untuk bermimpi
kamu terbiasa dibohongi
kamu dihibur ikut bernyanyi
hey kamu miskin bodoh dan sombong
Nyanyikan Lagu Perang
sampai kapan kau akan menungguku
sampai beruban dan waktu terus berlalu
hei hei tidakkah kau bosan menyanyikan keluhan
hei hei mengharap belas kasih atas mental pengangguran
pasti ada cara untuk mencari uang
pasti ada cara untuk bersenangsenang
badai pasti datang kita tak akan menang
mengapa harus bimbang
hey hey hey kita orang pintar dengan otak bersinar
hanya perlu semangat untuk hidupi rakyat
kita orang pintar dengan otak bersinar
perlu lagu perang untuk membungkam setan
nyanyikan lagu perang
kamu berdendang lagu putus cinta mencari harapan kembali dengannya
kamu kumandang kan syair keluguan mengharap keadilan di muka dunia
keluguan menjerumuskan melukai teman tanpa kesadaran
dan keluguan menjerumuskan melukai teman
ikatkan diri pada kesengsaraan
sampai kapan kau akan terus menunggu
mendengarkan buaian lagulagu merindu
dari seorang biduan yang punya banyak pasangan
dari seorang pahlawan yang menambah garis kemiskinan
dari seorang sastrawan yang menulis sejarah kebohongan
dari seorang bersinar hitam yang mengaku dirinya Tuhan
kita bukan penguasa kita rakyat jelata bekerja dan berdoa
hey hey hey kita bangsa yang besar berdirilah yang tegar berdirilah yang tegar
Semoga Kau Sembuh part I
walau sebentar matahari bersinar
menerangi dunia menyambut harapan
keheningan doa dan tetap berdoa
rasa sakit yang ada berakhir bahagia
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
beberapa jiwa yang aku jaga
terbaring tak berdaya
untuk ini kukorbankan dan waktu berlalu
semoga kau sembuh
semoga kau dengar semuanya pudar
meninggalkan beban menjelang kau datang
kerajaan Tuhan menyerahkan jiwa
dari kekasih yang menanamkan cinta
saat semua hilang dalam kehampaan
serta berharap akhir yang bahagia
dalam tangis dan tawa kurawat jasadmu
mencintai diriku
semua jiwa yang aku jaga
terbaring tak bernyawa
untuk ini kukorbankan seluruh hidupku
semoga kau sembuh
Dan Cinta Kita Terlupakan
dan semua kenangan kita cerita kita
dan semua berakhir tanpa terasa
saat kau yakin akan keabadian
waktu berlalu
dan cinta kita kenangan kita perasaan kita…
terlupakan
saat akhir menghembuskan napas lega
membuka gerbang kerajaan surga
kita tak akan pernah bisa pulang
sampai bertemu di hidup yang akan datang
saat kau memejamkan mata
saat untuk melupakan dirinya
dan semua berakhir tanpa terasa
dunia akan menghapus kenangan kita
saat kau yakin akan keabadian
waktu berlalu
dan cinta kita terlupakan
http://koilkarat.multiply.com
Karanganyar, 110108
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.