Thursday, September 27, 2012

Duwet

Ah tadi sore inget "duwet". Jadi pengen makan buah satu itu. Tapi jaman sekarang sepertinya susah nyarinya. Dulu sewaktu aku masih kecil, itu buah banyak sekali(mudah) aku dapatkan. Bersama teman-teman sepermainan mencari buah duwet di kebun belakang tetangga. Beramai-ramai memungut buah duwet yang jatuh. Ada yang manjat pohonnya, ada yang "mbalang" dengan kayu tepat mengenai tangkainya, sehingga buahnya berjatuhan.

Setelah dapat, ada yang langsung dimakan, ada juga yang dikasih "uyah". Dicampur-campur gitu. Setelah makan banyak, mulutnya pun berubah warna menjadi kebiru-biruan.

Duh enak sekali. Menyenangkan bila kuingat masa-masa kecil dulu.


-oo0oo-
Duwet (Eugenia cumini Merr)
a. Klasifikasi Tanaman
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Mirtales
Familia : Mirtaceae
Genus : Eugenia
Spesies : Eugenia cumini Merr.

(Hutapea, J.R, et al., 1994)

b. Nama Daerah
Tanaman Eugenia cumini Merr. memiliki beberapa nama daerah yaitu Jambe kleng (Aceh), Jambe kling (Gayo), Jambu kalang (Minangkabau), Jambelang (Melayu), Jamblang (Sunda), Duwet (Jawa), Juwet (Jakarta).

c. Morfologi
Duwet atau sering disebut dengan jamblang (Eugenia cumini atau Syzgium cumini) termasuk buah-buahan yang langka. Tanaman ini termasuk ke dalam famili tumbuhan Euphorbiaceae. Di Indonesia, tumbuhan ini bisa hidup dengan subur. Banyak orang suka dengan daging buahnya yang putih kemerah-merahan serta kulit buah licin berwarna merah dan ungu kehitaman. Buahnya berbentuk lonjong, demikian pula bijinya. Hampir seluruh bagian tanaman duwet mengandung saponin, flavonoida dan tanin.

d. Khasiat dan Kandungan Kimia
Buah Eugenia cumini berkhasiat sebagai obat diare, obat sakit gula dan obta nyeri ginjal. Untuk obat diare dipakai ± 100 g buah matang Eugenia cumini, dicuci dan dimakan langsung. Pada buahnya terkandung zat penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus, dan glikosida. Pada bijinya terdapat zat tanin, asam galat, glukosida phytomelin, dan alfa-phytosterol yang bersifat antikholestemik. Sementara itu, pada kulit pohonnya terdapat zat samak (tanin). Dan pada kulit buahnya terdapat antosianin penyebab warna ungu.

Source http://ccrcfarmasiugm.wordpress.com/ensiklopedia-tanaman-anti-kanker/d/duwet
Link terkait Jamblang (Duwet)

No comments:

Post a Comment

Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.