Setiap melihat nenek-nenek berjalan dipinggir jalan itu, air mata tak
terasa turun. Teringat mendiang nenekku yang sangat baik. Baik sekali.
Penderitaan, cobaan dan berbagai hal telah beliau lalui. Melewati
masa-masa sulit hingga beliau menghembuskan napas terakhirnya. Duh
Gusti, ampuni segala dosa dan kekhilafan beliau. Ringankan dan hapuskan
penderitaan beliau bila memang bersalah. Angkat beliau ke tempat yang
nyaman dan teduh Ya Allah.
Oh nenek, aku tidak berani melupakan
jasa-jasamu. Engkau begitu baik, bukan saja kepada diriku, orang lain
pun demikian halnya. Selalu tersenyum. Yang aku ingat selalu dan sampai
nanti *Insya Allah* adalah betapa engkau memperhatikan anak-anak dan
cucu-cucumu yang menyebar. Betapa kasih sayangmu tiada berhenti sampai
ajal memisahkan raga.
Oh nenek, tak kan kulewatkan segala doa
kupanjatkan kepada Gusti buat nenek. Semoga engkau tersenyum disana. Oh
Gusti, pertemukan kami suatu saat nanti. Hamba ingin memeluknya. Meski
hanya sekali. Amin.
*) Bekonang, 28 Agustus 2011
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.