Friday, August 10, 2012

Mata merah mata saya

Mata merah. Terlalu banyak begadang, mantengin layar kaca kompi. Ya ini deh resikonya. Ada solusinya pak, pake Rohto ato Insto, itu obat tetes mata biar bening gitu (bening kek anu itu kah ? :hammer:)

Orang-orang lalu lalang dijalan. Seandainya nanti punya kehidupan sendiri, aku ingin berada jauh dijalan (pinggir jalan raya maksudnya). Selain berisik dan bising, udara juga ga bagus. Ingin hidup dalam suasana desa. Udara ga tercemar. Kalopun tercemar hanya sedikit saja :D.

Ni juga lagi dengerin lagunya /rif yang Pelangiku Sirna. Kok pas ya? hee..

*
sini nak, ku dendangkan
tentang pelangi
yang cuma bisa kau lihat
di televisi

**
karena langit kita tak cerah lagi
terkontaminasi racun emisi

sini nak, ku kisahkan
oh tentang hutan
yang kini semua hanyalah
tinggal cerita

diperkosa para durjana
melahirkan malapetaka

Reff:
pelangiku sirna
hutanku nelangsa
karena efek rumah kaca
diabaikan para penguasa

===

Jadi pengin pulang kerumah.
Jiung mpe sano anak baraluak. Kambe nak kesana. Rainak ketundun. (ngomong opo?)

*) Bekonang, 24 September 2011

No comments:

Post a Comment

Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.