Hati manusia ibarat cermin kristal yang tidak dapat dipecah. Pikiran
yang membuatmu bingung, karena pikiran sering menipumu. Maka rasakan
dengan hati. Karena hati tidak pernah membohongimu/menipumu.
***
Aku sudah terlanjur 'nyemplung' di telaga itu. Sudah terlanjur kepalang basah. Mau mengeringkan tapi susah/mungkin keringnya lama. Terlalu lama. Maka sekalian aku 'mendalami' saja kedalaman air itu. Telaga itu menghanyutkan diriku. Aku basah, basah rupa, basah jiwa, basah hati, basah lidah, basah pikir dan basah jauh. Tahulah!
Aku..
Karanganyar, 06 Juni 2009
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.