The S.I.G.I.T Menghentak Karanganyar

Penampilan The S.I.G.I.T semalam Oks banget. Meski becek aku tetap menikmati alunannya. Ini pertama kalinya aku nonton secara live The S.I.G.I.T. Kalo ga nonton ya kebangetan, wong diadain di kotaku sendiri masak ga nonton. Rencananya sih pengen nonton Koil di Purworejo, tapi melihat sikon hujan dan yang lain jadi kualihkan saja nonton The S.I.G.I.T secara The S.I.G.I.T adalah band favorit. Band-band Bandung emang keren. Dua band kesukaan selain The S.I.G.I.T, ada Koil dan Vincent Vega. Yeah.

Secara keseluruhan ok. Meski pada awalnya agak kacau sedikit soundnya. Itu hal biasa. Pergantian gitar dan suara yang memekak tidak enak. Tapi no problemo. Lagu-lagu yang dibawaain banyak diambil dari album Visible Idea of Perfection (2006). Black Amplifier, No Hook, Live in New York, Soul Sister, Horse, Clove Doper, Save Me, Allright, Let it go dan Up and Down, Money Making dan beberapa lagu lainnya.

Hujan turun di bumi Solo tak terkecuali di alun-alun Karanganyar. Banyak orang datang melewatkan malam pergantian tahun baru.

Jalannya konser.

Penampilan sebelum The S.I.G.I.T, ada salah satu band rock Solo, Sweet Killer. Lumayan menghentak kawula muda Karanganyar. Becek dan jingkrak-jingkrak. Aku merapat aja di barisan pagar. Itupun masih aja kena cipratan lumpur. Celana berlumpur kayak sehabis membajak sawah :hammer:

Jam 10-11an malam The S.I.G.I.T hadir di panggung. Selang beberapa menit terdengarlah lagu-lagu yang akrab di telingaku. Yeah, The S.I.G.I.T membakar kepalaku. 

"Soul sister, up and down!!" teriakku.

Banyak orang Karanganyar (mungkin) yang pada ga tau apa itu band The S.I.G.I.T. Hanya orang-orang pilihan saja yang berhasil menikmatinya. Sampe sakit ni leher belakang. Masih kerasa pagi ini. Ama bahu kanan juga. Tapi itu semua tuntas sudah melihat aksi The S.I.G.I.T di depan mata. Kapan lagi nonton The S.I.G.I.T gratis lagi.. :piss

"Tadi ada yang teriak Soul Sister yah". Teriak Rekti sang vokalis.

Yeah langsung mengalir dan tancap. Makin panas.

Meski ada beberapa adegan tawur penonton itu tidak berlangsung lama. Biasalah orang Indonesia. Gesek dikit jotos, senggol dikit adu otot. Untungnya hanya sesaat aja.

Acara diakhiri dengan pesta kembang api sederhana. Tidak ada yang wah banget. Ternyata tidak saja kita yang berbahagia merayakan tahun baru. Sang gitaris The S.I.G.I.T, Farri ultah. Heppy milad, semoga sukses dan semakin sukses seperti harapan om.

Ketemu Insurgent Army Solo dan Surabaya.

Aku berangkat sendirian menuju alun-alun Karanganyar. Temen ga dateng. Sialnya hapeku low batt dan wafat dengan tenang.

Di depan panggung aku berkenalan dengan Army Surabaya, David, Donny, Yudha. Di akhir acara bertemu lagi dengan Army Solo, Kempleng CS. Ya inilah barangkali indahnya pertemuan dari dunia maya. Semacam kopdar kecil yang tak terduga. Salut buat Army Surabaya yang menyempatkan dan rela hadir di Solo. Lain kali giliran Army Solo yang berkunjung ke Surabaya. Piye rek!

Tak ada makna tanpa gambar. Meski ga dapet poto bareng ama The SIGIT. Poto-poto adalah wajib buat dokumentasi dan kenangan. Poto-poto menunggu diupload :piss

Poto-potonya,

 

 

 

 Insurgent Army Solo with The SIGIT. Sumber Fb Andi YS dan FB Yoshi

 

 

Insurgent Army Solo with Insurgent Army Surabaya.

 Thank potonya agan Yoshi. Sumber poto