Puisi Berbalas The Kalongs Family (memorial)

http://ekohm.multiply.com/tag/the%20kalongs%20family?&=&tag=the%20kalongs%20family&album=70&photo=&item_id=328&page_start=0

kalong dari gua selarong

Jun 28, '08 2:13 AM untuk Ekohm's jaringan

meryn aja :
Menjelang pagI

meryn aja :
Matahari kan menyapa

art87 :
dan kalongpun menganga

meryn aja :
Cepat2 masuk gua

art87 :
dan tertinggalkanlah jejak siapa ?

meryn aja :
Siap2 terjaga

art87 :
sampai tiba waktunya

meryn aja :
Jika sore menjelang
Matahari terlelap
Kita terBang
Menembus langIt gelap

art87 :
petang membayang
rupa yang gelap
samarsamar terlihat

meryn aja :
KaloNg datang

art87:
dan menyapa semua orang

meryn aja:
MeningGalKan sarang untUk berSenang2
DidampingI eyang terSayang

art87:
terlihat riang
hati senang
bertukar pikiran

meryn aja:
Gundah dan lara hIlang

art87:
hilang lepas semua beban

meryn aja :
Kita kaLoNg
Ga suka nyoloNg

art87:
tidak menggonggong
bukan pula bencong

meryn aja:
Bukan juga kingKoNg

art87:
jangan bengong

meryn aja:
Tidak mengeoNg
Kita terBang seperti BaNGAu toNg toNg

art87:
menapak di gua selarong

meryn aja:
MakananNya biji keDoNdoNg

art87:
yang gosong

meryn aja:
Sukanya ngemil loNtoNg
Mandinya d gentoNg
Namanya juga kaloNg

art87:
dan suka makan brondong
yah kalong
tolongin kita dong
jangan bengong dong

the kalongers meryn dan ekohm
http://thekalongs.multiply.com/journal/item/11/kalong_dari_gua_selarong

Kata kunci: puisipuisiku, the kalongs family, puisipuisi

puisi malam ini #3

Jun 26, '08 12:25 AM untuk kontak

meryn :
KaloNg yang doyan ngumpet d goa selaroNg.
Sukanya tidur d siang boloNg.

ekohm :
sukanya makan *pohong gosong...

meryn :
Ketemu bAngau toNgtoNG
Dlempari toNg
jatUh d atas loNtoNg
ketibAn gentoNg
sampe sayapnya boloNg
ga dijahIt malah bengoNg
dasar kaloNg boNgoNg
kerjaAne tidur d siang boloNg

ekohm :
perut kosong
muka bengong
jangan bohong
semua tahu kami kalong
tidak suka nyolong
bukan bencong
jangan kami ditodong

meryn :
Mantap mantap! LanjUtkan bung ridoNg!

ekohm :
bung r1d0ng jangan bengong donk...
kalau kami suka lapar nyong
nyong... nyong...
jadi bengong donk...

by : the kalongers...
ekohm dan meryn

*pohong = ubi

Kata kunci: puisipuisiku, the kalongs family, puisipuisi

puisi malam ini #2

Jun 25, '08 11:25 PM untuk kontak

meryn :
IngInku lepas semua lelah d badan ini walau sejenak
namun mata ini enggan
otakku berangan
kapan ya aq bisa tidur normal?

ekohm :
jangan risaukan resah ini
jangan resahkan mata ini
jangan jangan kau butakan
jangan jangan kau risaukan

r1d0 :
resah risau
rajam ragu
rantai rasa
ramai rata

by : the kalongers...
ekohm, r1d0 dan meryn

Kata kunci: puisipuisiku, the kalongs family, puisipuisi

77 komentar Edit hapus

puisi malam ini #1

Jun 25, '08 10:13 PM untuk kontak

meryn :
Lepi q yang gerimis. Segerimis hatiku.
Gerimis datang tak d undang.
MembAsahI hati yang kering keroNtang.
Andai saja hujan datang.
KuingIn hujan sejukKan hamparan rumpuT yg membentang

ekohm :
padang yang gersang kan terobati
semua menyambut suka cita
menilik hidup selama ini
penuh derita...redalah segala

meryn :
SeDiH dan perih jiwa ini
malam kelam semakin membentang
hanya secangkir teh yang menemaniku
tak ada atmosfir yang menyenankan d kamarku.

r1d0aja :
dan gerimis yang bercampur tanya
pada pengorbanan tersisa uap pada ladang gersang
berlalu dengan awan dan terbang
pada apa semestinya dia tiada..

meryn :
Semua rangkaian kata usangmu membuatku sakit
aku semakin terPuruk dgan rasa sakit karna seseorang
dia seseorang yang aku sayangI sampai aku mati
namun aku harus merelakan dia pergi
entah kapan aq bisa bertahan dalam rasa ini
andai aq bisa hapus semua kenangan dia

by : the kalongers...
ekohm, r1d0 dan meryn

Kata kunci: puisipuisiku, the kalongs family, puisipuisi

50 komentar Edit hapus

puisi kala senja

Jun 23, '08 6:19 PM untuk semuanya

meryn aja : Sore datang menjelang
art87 : he eh
meryn aja : Malam kelam mengHadang
meryn aja : KuingIn segera terBang
meryn aja : Ke awang awang
art87 : melintas benak
art87 : ingatan mengenang
art87 : seribu langkah telah patah...
meryn aja : Langkah yang aku jejak
meryn aja : (opo meneh ya)
meryn aja : D iringI awan yang berarak
meryn aja : KuTak ingIn teriak
meryn aja: Namun ku hanya terhenyak
meryn aja : *lanjUtkan
art87 : menghempas napas
art87 : urungkan niat itu
art87 : ketika senja meghalang
meryn aja : Ketika senja datang
meryn aja : KuingIn kau terBang
meryn aja : BerSama burung kuTilang
meryn aja : Menembus cAkrawala senja
art87 : di awangawang

by : meryn aja dan art87

Kata kunci: yahoo messenger, the kalongs family, puisipuisi

12 komentar Edit hapus

puisi kelaparan...

Jun 22, '08 9:36 PM untuk semuanya

meryn aja    : KUtERDiam di sini
meryn aja    : Duduk berSila dan otak tak beRfikir
art87             : ku menanti malam
art87             : dan pagi
meryn aja    : Mataku menatap ke langIt2
meryn aja    : Berharap segepok uang menimpa kepalaku
meryn aja    : Betapa kosoNgnya doMPet ini
art87             : betapa hampanya perut ini
meryn aja    : SekosoNg otak ini yg daritadi tak maw beRfikir
art87             : sehampa langit yang membentang
art87             : ribuan pasir
meryn aja    : Aq ingIn berteriak, menangIs dan memOhoN
meryn aja    : Berikan aq uang
meryn aja    : Aq ingIn jajan
meryn aja    : Karna aq kelaparan
art87             : karna kita manusia
meryn aja    : Manusia kelaparan

Kata kunci: yahoo messenger, the kalongs family, puisipuisi

26 komentar Edit hapus

puisipuisi "the kalongers" part 2

Jun 14, '08 8:05 PM untuk semuanya

meryn :
Gemericik air surga membAsuh amarah.

Bintang tetap akan berSinar walau tertUtUp awan.
Bulan akan tetap berSinar walau manusia engGan menatapnya.
Harapan akan tetap bisa tercApai jika mau berusaha.
Cinta tetap akan diHati jika dua manusia saling menyayangI.

ekohm :
pedih perih menyayatt perut
maut...menjemput...
isilah...isilah ini perut...

meryn :Sakit d iris sembilu...
r1d0aja :
ahahahaa....

bukan suara perut tanpa takut
sekedar menyuarakan suara semestinya...
bahwa dia juga ingin terjaga..
makanlah, dan nikmati dengan sembilu ...

meryn :
Bukan lapar yang kurasakan sekarang.
Bukan hampa yang menyelimuTi hati ini.
Hanya... Suara peruT ini yang mengGanggu konsentrasi saya.
Oh... Kenapa aq biarkan para cAcing d peruTku ini meraung2 kelaparan?
SeDangkan sang inang seDang ga napsu makan?

r1d0aja :tak perlu buru nafsu
biarkan beri apa mau
tak perlu merayu harus satu
nikmati hidupmu....
bersambung...

Kata kunci: puisipuisiku, the kalongs family, puisipuisi

94 komentar Edit hapus

puisipuisi "the kalongers" part 1

Jun 14, '08 6:55 PM untuk semuanya

meryn :
Malam gelap dan sunyi dari hiruk pikuk dunia yang menusuk telinga.
Hanya angIn malam nan lembut berhembus di kala rembulan terSenyum mesRa.
(apaan niH?)

ekohm :
bertemaram lampu taman
menggelinjang kerongkongan
melihat depan...aku terhenyak
malam telah sampai kawan
mari bermain sejenak...

meryn :
Segelas kopi berdiri mematung d atas meja.
Setoples makanan sederhana tertata rapi d dalam stoples usang.
Mata2 lapar dan tangan usil mulai menyambar mereka yang diam d atas meja.
Mulut2 rakus dan perut karet siap melumat, menelan dan menampung mereka.
(ga nyambung)

r1d0aja :
diantara sunyi berteman sepi,
bukan tiada manusia dalam tanya...
hanya saja fikir dan mau tak mengajakku menemuimu...
ah, biarkan kata yang terucap oleh makna dan membuatnya bahagia..
semoga malam terbangun oleh tawa kita...

[sebel, tiap gw ngetik comment nambah mulu... huh...]

meryn :
Suatu harapan yang takKan pernah dapat kuraiH lewat tanganku.
Jika malam berganti pagi, kuingin meliHat senyumannya.
Senyumannya adalah sebuah pelangi yang mewarnai hari2 sunyiku.
Sunyi yang membuat hatiku yang membeku menjadi luluh bagaikan embun yang jatuh dari daun.
(bikin puisi lagi lho)

ekohm :
ah bayangan itu mengusik hati
ingat suatu waktu
aku tidak tahu
aku lupa itu
dedengingan suara gemericik air
kontinyu terdengar mengheninglah...

r1d0aja :
bukan karna hilang dan beranjak melupakan
hanya jalan masih dingin berselimut embun...
biarkan!
jangan lagi terusik oleh gemericik yang mengalun..
nikmati saja bintang malam ini...

bersambung...

Kata kunci: puisipuisiku, the kalongs family, puisipuisi

86 komentar Edit hapus