Kami berempat(mas Hardi, Dar, mas Hono dan aku) baru saja dari
Kedungupit tempate mas Brow. Kira-kira udah jam satu pagi lebih. Malam
begitu dingin. Plus hawa ngantuk yang menyerang semakin membuatku tak
nyaman untuk berboncengan dengan mas Hono.
Tiba di perempatan jalan raya Sragen (entah apa nama jalannya) kami berempat dihentikan pak polisi. Yah.. Kena tilang. Sialnya mas Hono ga bawa stnk dan sim + ga pake helm satu. Mas Hardi cuma ga bawa stnk asli + ga pake helm satu. Akhirnya sepeda motor mas Hono disita sedang motornya mas Hardi gapapa cuman ditilang aja stnk-nya. Kami berempat pake dua motor. Sementara pencatatan tilang, mas Hardi mencoba menghubungi mas Brow dan mas Jecky. Tapi ga ada hasil. Sudah terlanjur ditilang pula. Akhirnya menghubungi mas Jumadi. Terus kami bertiga jalan kaki ke arah lurus (arah selatan kali yah).
Sidangnya tanggal 15. Weks lama bangets. Besok(hari ini ) diurus ama mas Jecky.
Tiba di perempatan jalan raya Sragen (entah apa nama jalannya) kami berempat dihentikan pak polisi. Yah.. Kena tilang. Sialnya mas Hono ga bawa stnk dan sim + ga pake helm satu. Mas Hardi cuma ga bawa stnk asli + ga pake helm satu. Akhirnya sepeda motor mas Hono disita sedang motornya mas Hardi gapapa cuman ditilang aja stnk-nya. Kami berempat pake dua motor. Sementara pencatatan tilang, mas Hardi mencoba menghubungi mas Brow dan mas Jecky. Tapi ga ada hasil. Sudah terlanjur ditilang pula. Akhirnya menghubungi mas Jumadi. Terus kami bertiga jalan kaki ke arah lurus (arah selatan kali yah).
Sidangnya tanggal 15. Weks lama bangets. Besok(hari ini ) diurus ama mas Jecky.
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.