Lelah
hatiku mencari. Tak ingin tinggalkan hati yang membeku. Serasa di
kutub utara atau selatan. Kepala pusing. Ingin bergerak lebih cepat,
tetapi hawa panas menyergap sekujur tubuh. Seperti terbakar seluruhnya.
Terbawa api dalam dingin, yang mawar yang hijau.
Mungkin
saja harapan memang tak pernah usai diraih. Tak pernah tercapaipun
tetap optimis. Terus berdoa meski itu hanya kesiasiaan. Duh, berat
sepertinya hidup di dunia. (Mulai pesimis ini namanya). Meski tubuh atau
raga seperti tulang adanya, namun hatiku tetap bulat ingin meraih
senyummu disana. Meski pula banyak tantangan menghadang. Tak bisa
kupungkiri, persaingan mesti ada. Pasti ada, apapun bentuknya. Allah
menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmahnya bukan? Kita
dilahirkan/diciptakan aja udah melalui proses perjuangan diantara
sel-sel sperma ratusan juta (cmiiw). Apalagi setelah kita lahir ke
dunia, ribuan orang menanti perjuangan kita.
Ayolah,
kau pasti bisa. Setidaknya kau telah berusaha mencapai sesuatu yang
kau inginkan. Itu udah bagus teman. Terus melangkah aja, jangan hirau
kata orang. Orang kata lebih mudah kan? Dan itu adalah bumbu penyedap
rasa di dunia ini. Tul gak?
Mulai
dari kebiasaan kecil yang berguna. Mulai bermimpi dan wujudkan
perlahan-lahan. Niscaya jalan keluar pasti ada didepan matamu sobat.
Meski pula jalan keluar itu tak sesuai harap. Pasti dan yakinlah akan
skrip yang dibikin oleh Yang Diatas. Okey!
Jakal KM 14 Jogja, dalam sebuah subuh lagi, 27 Februari 2012
*) Ekohm Abiyasa
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.