Friday, August 10, 2012

Chapter 2: Pulang Kampung

...
Pulang dulu menjenguk kampung. Dah sekian minggu ga pulang. Weits aku ketiduran sampai jam 12 siang. Sial. Aku beranjak ke MA N. Hasan mau tidur siang rupanya.

"Eh gimana jadi kan sepedanya ntar?"
"Jangan lupa yah. Tolong usahain banget yaw.."

Pengen sekali punya itu. Sepeda motor. Aku pinjam sepedanya Hasan buat mau pulang kampung. Tapi sebelumnya kami makan siang dulu. Digenjotnya pedal itu dan melaju ke arah barat dan belok ke selatan. Berhenti di utara kolam renang Teletubies. Jadi inget jaman sekolah dulu. Pernah aku mampir kesana dan makan bakwan goreng. Setelah kenyang kamipun beringsut pulang. Hasan kembali ke MA N aku ke kampung.

Sampailah aku di rumah sesungguhnya dalam beberapa puluh menit. Aku bicara pada ayah tentang niatku mau membeli sepeda motor bulan depan. Dan si ayah bilang ga bisa bantu buat nombok. Ya sudahlah ga usah dipikir, nanti aku cari jalan keluar. Sembari rebahan sebentar. Malah ketiduran sampai jam tiga. Wah ternyata panen kacang. Ibu merebus kacang mentah buat aku bawa kembali ke Karanganyar. Si Ayah juga merebus pisang yang sedianya besok saja sudah matang. Sempet Bawa Tri adikku muter-muter ke Pojok - Tepus Mojogedang.

"Bawa kacang mentahnya juga. Nanti buat direbus di masjid"

Cukup satu plastik saja. Nanti aku berikan sama pak Harsono ketua takmir masjid Perum Pelita, Popongan. Setelah pamitan pada ayah, ibu dan Tri akhirnya melajulah aku kembali ke Karanganyar.

Jan 4, '09 9:06 PM

No comments:

Post a Comment

Silakan beri komentar Anda. No Spam No Ads. Thanks.